Sabtu, 19 November 2016

Apa Alasan Yang Membuat Bisa Bertahan Jalanin LDR?



     Banyak orang yang mulai mengangkat alis ketika lawan bicaranya mengatakan “iya, saya punya pacar tapi LDR, kurang lebih 2 tahun”. Dulu aku juga kayak gitu, heran aja kok bisa pacaran segitu lamanya tanpa ketemu dan cuma kirim-kiriman pesan paling banter ya video call. Tapi setelah menjalani LDR juga itu bukan hal luar bisa, malah biasa banget. LDR mungkin cocok buat aku, karena aku salah satu tipe orang melankolis, egois dan pemikir. Jadi kalo pacaran sama yang deket-deket rawan berantem, nah kalo LDR mau berantem mikir-mikir lagi, apalagi dengan si dia sibuk bisa telpon aja udah syukur.
     Terus apa alasan untuk terus bertahan? Jawabannya sama dengan yang lainnya jika memilih untuk menjalani suatu hubungan yaitu keseriusan. Setiap orang memilki arti yang berbeda tentang keseriusan. Kita memang dari awal menjalin hubungan sudah berkomitmen untuk serius dan sanggup untuk saling menunggu. Nah, ketika sudah pasti siapa yang menunggu dan siapa yang ditunggu kenapa harus pergi? Yakinlah jarak bukan segalanya, waktu akan terus bergulir dan memotong jarak itu. Jadi aku selalu berfikir positif tentang dia yang jauh disana, aku memilih untuk melalukan semua hal sebelum aku tidak bisa melakukannya lagi ketika harus bersama dia nanti.

“Selalu percaya pada pasanganmu, yakinlah jodohmu adalah cerminanmu jika kamu baik maka dia yang menjadi jodohmu akan baik pula. Maka buang rasa curiga, namun jika dikecewakan maafkanlah maka akan digantikan dengan yang lebih baik”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar